Kamis, 25 April 2024

GUBERNUR: APARATUR HARUS TINGKATKAN DAYA SAING

Diunggah pada : 17 Maret 2009 14:30:41 8
thumb

Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai aparatur pemerintah harus mempersiapkan diri dan mengantisipasi dalam menghadapi terjadinya krisis global. Caranya, aparatur terus berupaya meningkatkan kompetensi dan daya saing yang tercermin dari kinerja, inovatif serta memiliki dorongan kuat untuk selalu belajar. Gubernur Jatim Dr H Soekarwo dalam sambutannya yang dibacakan Wagub Saifullah Yusuf, pada upacara bendera, di Halaman Kantor Gubernur Jl Pahlawan Surabaya, Selasa (17/3) mengatakan, akhir-akhir ini kita dihadapkan pada situasi krisis global yang melanda seluruh Indonesia termasuk Jatim. Kondisi seperti inilah mempunyai ciri kompetisi yang sarat dengan perubahan, sulit diduga, mengejutkan dan kejadian relatif cepat. “Kita akan selalu menghadapi tantangan silih berganti, situasi persaingan dari waktu ke waktu semakin ketat. Sifatnyapun berubah dari kompetisi menjadi berlawanan. Persaingan bukan lagi persaingan teknologi maupun sumber daya alam melainkan persaingan SDM yang berkualitas,” ujarnya. Selain itu, dia menjelaskan, perubahan juga terjadi di beberapa aspek. Pertama, jika semula pemegang saham adalah yang utama, namun saat ini pelangganlah yang paling utama. Kedua, semula sumber daya alam diartikan sebagai kekuatan, namun saat ini pengetahuan adalah kekuatan. Ketiga, semula setiap orang ditempatkan kerja adalah pesaing, namun saat ini setiap orang adalah pelanggan.Keempat, semula hierarki adalah model, namun saat ini sinergi sebagai mandat. Kelima, semula para pemimpin memerintah dan mengontrol, namun saat ini para pemimpin harus dapat memberdayakan dan membimbing. Keenam, semula karyawan hanya menerima perintah, namun saat ini kreativitas mendorong status. Ketujuh, semula senioritas menunjukan status, namun saat ini kreativitas mendorong status.Lebih lanjut dia menuturkan, dengan perubahan pola pikir, sikap mental, dan perilaku individu masing-masing dapat membangun kemampuan, memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, aparatur pemerintah harus mampu melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan baik.Selain itu, dalam era globalisasi dan informasi ini semua kegiatan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat dituntut untuk memberikan servis atau pelayanan yang prima. ”Harus disadari bersama bahwa sebagai pejabat atau pegawai instansi pemerintah tugasnya adalah memberikan pelayanan pada masyarakat. Artinya, sebagai pelayan harus memiliki kualitas kompetensi profesional yang prima sehingga dapat memenuhi harapan dan tuntutan masyarakat,” urainya.Untuk itu, lanjut dia, kuncinya terletak pada sikap mental dan tingkat profesional SDM yang memadai. Paling tidak dalam memberikan pelayanan dengan kualitas dan inovasi tinggi (prima) yang dibangun seluruh staf secara berjenjang sebagai satu kesatuan untuk memberikan yang terbaik.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait