SEBANYAK 1.156 KARYAWAN TELKOM PENSIUN DINI

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyiapkan dana sekitar Rp 750 miliar untuk Program Pensiun Dini (Pendi) tahun 2009. Dana sebesar itu guna membayar kompensasi bagi 1.156 karyawan Telkom yang mengambil program tersebut.Vice President Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia di kantornya, Selasa (17/3) mengatakan, program pensiun dini ditawarkan secara sukarela kepada karyawan. Selain meneruskan kariernya di perusahaan, karyawan juga diberi pilihan untuk mengambil pensiun dini yang mungkin mereka ingin mengembangkan diri di sektor lain. Telkom menawarkan program pensiun dini secara bertahap untuk merampingkan jumlah karyawan agar perusahaan lebih lincah bergerak dalam kompetisi yang semakin tajam seperti saat ini. Selain itu, sekaligus memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan potensi dirinya di luar perusahaan dengan kompetensi yang dimilikinya.Dalam persaingan industri telekomunikasi yang sangat ketat, tentu saja Telkom perlu mengantisipasi lingkungan bisnis yang sangat cepat berubah dan sumberdaya efisien menjadi pertimbangan strategis. Untuk memenangkan persaingan, Telkom harus melakukan efisiensi dan efektivitas operasionalnya.Peminat program pensiun dini cukup banyak, tetapi tidak semua karyawan mengajukan pensiun dini mendapat persetujuan. Kepada karyawan yang memenuhi syarat untuk pensiun dini, manajemen memberikan kompensasi yang memadai. “Bagi mereka yang belum disetujui masih bersedia bekerja secara optimal dengan kompetensi yang dimilikinya,” jelas Eddy Kurnia.Saat ini Telkom memiliki sekitar 25.000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Dibandingkan dengan perusahaan telekomunikasi lain sebagai incumbent, karyawan Telkom jumlahnya memang besar. Tidak sedikit di antara mereka umurnya sudah mendekati masa pensiun, sehingga mereka mungkin memilih berkiprah dalam bidang lain. “Maklum dalam persaingan bisnis seperti saat ini produktivitas menjadi sangat penting,” kata Eddy Kurnia. Sebagian besar pensiun dini diberikan kepada karyawan yang berusia sekitar 48 tahun ke atas. Secara bertahap dan diseleraskan dengan kondisi perusahaan, Telkom akan menawarkan pendi hingga dicapai jumlah karyawan yang ideal, tetapi intinya pendi ditawarkan secara sukarela kepada karyawan. Program Pensiun Dini sendiri dijadwalkan berlanjut hingga 2011. Telkom pertama kali menawarkan program pendi tahun 1995, waktu itu sebanyak 5.188 karyawan mengikuti program tersebut. Bila dihitung sejak tahun 2002 hingga 2009 sudah 11.281 karyawan mengambil program pendi.Di samping pensiun dini, pengurangan karyawan juga didukung pensiun reguler. Pada tahun ini, karyawan Telkom yang memasuki masa pensiun secara alamiah sekitar 700 orang. Rata-rata pensiun reguler dari tahun 2005 hingga 2009 sekitar 500 orang.