Kamis, 28 Maret 2024

HKTI JATIM PROGRAMKAN PETANI MANDIRI RAMAH LINGKUNGAN

Diunggah pada : 16 Maret 2009 20:01:03 31
thumb

Pada Tahun 2009-2010, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jatim membuat program petani mandiri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Melalui program ini, diharapkan kehidupan masyarakat petani dapat lebih sejahtera dan makmur.Wakil Ketua HKTI Jawa Timur, HM Tohir Hidayat Askandar saat audiensi dengan Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo di rumah dinas Gubernur Jatim Jl Imam Bonjol Surabaya, Senin (16/3) sore mengatakan, untuk membuat program petani mandiri ramah lingkungan dan berkelanjutan, pihaknya berharap dapat bermitra dg Pemerintah Propinsi Jawa Timur dalam upaya mendukung sukses program. Untuk saat ini, HKTI Jatim telah melakukan berbagai terobosan di sektor pertanian, yakni dengan membuat pupuk organik untuk semua daerah kabupaten dan kota yang ada di Jawa Timur. Dengan model ini, diharapkan ada percepatan realisasi dan mempermudah proses distribusi dan transportasi di daerah. Saat ini, pihaknya telah bermitra dengan Petrokimia Gresik. ”Kami tidak melakukan intervensi atas program pemerintah. Namun, dengan adanya program petani mandiri diharapkan atas terobosan baru bagaimana mengembangkan dan memperbanyak pupuk organik di Jatim,” ujarnya. Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo mengatakan, Pemprop Jatim mendukung program yang dilakukan HKTI. Karena dengan begitu, tujuan utama yang ingin dicapai HKTI adalah menyejahterakan masyarakat dan membuat rakyat makmur. ”Pemerintah akan memberi stimulasi terhadap keinginan HKTI. Semoga program model ini dapat berkembang dan dapat dilakukan dengan baik,” ujar Pakde Karwo.Seperti diketahui, HKTl merupakan organisasi sosial yang berskala nasional, berdiri sendiri dan mandiri yang dikembangkan berdasarkan kesamaan aktifitas, profesi, dan fungsi di dalam bidang pertanian dan pengembangan pedesaan, sehingga memiliki karakter profesional dan persaudaraan.HKTl didirikan pada tanggal 27 April 1973 di Jakarta melalui fusi empat belas penghasil pertanian utama cita, Wargatani, Kosgoro, Tan1 MKGR, Pertanu, Petani, Perta, Kata Pancasila, Petisi, IP Pancasila, GTI, RTI-Soksi, Gertami, Gertasi, Pertakin dan Sakti.HKTl bertujuan meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, harkat dan rnartabat insan tani, penduduk pedesaan dan pelaku agribisnis lainnya, melalui pemberdayaan rukun tani komoditas usaha tani dan percepatan pembangunan pertanian serta rnenjadikan sektor pertanian sebagai basis pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan tujuan nasional sesuai Pembukaan Undang Undang Dasar 1945.HKTl memiliki fungsi sebagai wadah penghimpun segenap potensi insan tani Indonesia dan atau “Rukun Tani” jenis komoditas usaha tani, Alat penggerak pengarah perjuangan insan tani Indonesia. Sarana penampung dan penyalur aspirasi amanat penderitaan rakyat tani penduduk pedesaan. wahana menuju terwujudnya citaorganisasi nasional Indonesia Raya, serta arena pemberdayaan dan pendidikan insan tani, masyarakat pertanian dan pedesaan.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait