JATIM BAGIAN SELATAN BERPOTENSI HUJAN MALAM HARI

Jatim bagian selatan seperti Malang, Pasuruan, dan Jember berpotensi turun hujan berintensitas ringan pada malam hari. Arah angin bergerak barat daya sampai variabel dengan kecepatan angin mencapai 5-25 km per jam. Kepala Seksi data dan Informasi BM Juanda Syamsul Arifin ST pada keterangan persnya, Senin (16/3) mengatakan, suhu udara di Malang mencapai 18-34 derajat Celcius. Sedangkan di Pasuraun suhu udara mencapai 16-32 derajat Celcius.Untuk Surabaya arah angin bergerak dari barat daya sampai variabel dengan kecepatan angin mencapai 5-20 km per jam. Suhu udara mencapai 25-33 derajat Celcius, berkelembaban udara mencapai 64%-92%. Jarak pandang mencapai 2-10 km. Meski kondisi di Surabaya cerah, namun pada pukul 08.00 WIB terlihat udara kabur karena penguapan air dari sinar matarahari ke bumi yang berpengaruh ke jarak pandang. Udara kabur itu akan hilang dengan sendirinya pukul 10.00. Sementara itu, kondisi terkini di Bandara Internasional Juanda Surabaya relatif kondusif dalam artian jarak pandang mencapai 4.000 meter dan kondisi awan sky clear (awan cerah). Diperkirakan juga di Bandara Internasional Juanda Surabaya tidak berpotensi turun hujan.Untuk rute penerbangan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya yang perlu diwaspadai adalah ke rute arah Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Barat dan Timur karena sekarang ini banyak awan rendah yang berpotensi hujan. Awan rendah itu mengganggu kenyamanan penumpang sewaktu penerbangan melintasi awan rendah.Tinggi gelombang di Perairan Bawean-Masalembo berkisar 0,2-1,4 meter, Gresik-Bawean 0,2-0,8 meter. Di penyeberangan Ujung-Kamal tinggi gelombang berkisar 0,2-0,5 meter, Kalianget-Kangean 0,2-1,3 meter, Ketapang-Gilimanuk 0,2-0,5 meter. Semuanya masih kondusif untuk penyeberangan maupun pelayaran, kata SUPENO.Namun di Padangbai-Lembar tinggi gelombang berkisar 0,3-2 meter. Di Samudera Hindia selatan Jawa Timur tinggi gelombang cukup tinggi bisa mencapai 3,5 meter, tapi karena jauh dari tepi laut yang masih berjarak 100 Km sehingga tinggi gelombang itu tidak perlu dikhawatirkan.