SISTEM ANALISIS SNMPTN BERUBAH JADI PERSENTIL

“Sistem tersebut berbeda dengan pemberlakuan tahun sebelumnya, yang biasanya mereka menjawab soal termudah lebih dulu. Namun tahun ini, mewajibkan Maba untuk menjawab soal-soal SNMPTN secara merata," ujar Koordinator SNMPTN, Prof. Dr. Haris Supratno MPd, di Kampus Unesa, Senin (16/3).Dia mengatakan, pengertian merata, yakni jumlah jawaban dari setiap mata pelajaran yang diujikan harus seimbang. Misalnya, jika calon Maba menjawab soal Matematika sebanyak delapan soal, maka Maba itu juga harus menjawab soal lainnya seperti Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan lainnya dengan jumlah yang sama," katanya.Terkait persiapan SNMPTN tahun ini, Haris menjelaskan, kesiapan Unesa sudah mencapai 90%, misalnya persiapan soal SNMPTN tersediakan delapan set. "Delapan set ini terdiri dari Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Bidang Studi Dasar," paparnya.Untuk Tes Bidang Studi Dasar, terbagi atas tes dasar Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Sedangkan, pada tes IPA yang diujikan masih sama seperti dulu di antaranya Kimia, Fisika, dan Biologi. Untuk tes IPS meliputi Sosiologi, Ekonomi, Geografi, dan Sejarah. Lebih lanjut dia menuturkan, untuk bobot nilai yang akan diujikan terdiri dari tiga macam di antaranya tes IPA akan diberi bobot 40, IPS diberi bobot 60 dan Tes Bidang Studi Dasar diberi bobot 60.Selain itu, persiapan lainnya, Unesa juga sudah melakukan pencetakan buku panduan untuk informasi calon Maba dan panitia SMPTN, penyusunan sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan kesiapan sistem keuangan dengan PNBP. Mengenai pendaftaran calon Maba, pendaftaran dibuka mulai 1 sampai 27 Juni 2009 mendatang. Sedangkan uang pendaftaran tahun ini sama seperti tahun sebelumnya, yakni senilai Rp150.000,00 untuk formulir IPA atau IPS dan Rp175.000,00 untuk formulir IPC. "Uang pembayaran formulir itu bisa dilakukan melalui Bank Mandiri mulai 1-27 Juni. Bahkan, pembayaran itu bisa dilakukan di tiga panitia lokal sejak tanggal 16-27 Juni 2009. Ketiga panitia lokal itu berada di Surabaya, Jember, dan Malang," katanya.