Kamis, 25 April 2024

SIWO JATIM LAKUKAN PEMILIHAN ATLET TERBAIK 2008

Diunggah pada : 20 Januari 2009 20:52:05 8
thumb

Tradisi tahunan pemilihan atlet dan pelatih terbaik yang digelar SIWO-PWI Jawa Timur tentang pemilihan atlet terbaik segera dilaksanakan. Bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN), pemilihan atlet dan pelatih Jatim terbaik 2008 akan dilaksanakan 9 Februari 2009. Metode pemilihan atlet dan pelatih terbaik tidak jauh berbeda dengan yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Penilaian berdasarkan prestasi atlet dan pelatih selama mengikuti berbagai kejuaraan selama tahun 2008. Kebetulan tahun lalu hanya ada dua event besar, Olimpiade dan PON XVII di Kalimantan Timur. Kejuaraan yang diikuti adalah single event dan multi event. Untuk single event terdapat Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Asia, dan Kejuaraan Nasional (kejurnas). Sedangkan multi event acuannya adalah Olimpiade, Asian Games, SEA Games, dan PON. Pada tahun 2008 hanya ada dua event, Olimpiade di Beijing dan PON XVII di Kaltim. Ketua pelaksana Rochman Arief, Selasa (20/1) sore di PWI Jatim Jl Taman Apsari Surabaya menyatakan, mulai hari ini tim yang dibentuk SIWO-PWI Jatim itu mulai mengumpulkan data. "Data yang kami ambil dari catatan prestai atlet dan pelatih selama dua event tersebut. Selain itu masih ada kejuaraan lain seperti kejuaraan dunia, kejuaran Asia dan kejurnas," terangnya. Dia menambahkan, untuk pemilihan atlet terbaik ini juga memasukkan ajang multi event lainnya, Asian Beach Games (ABG). Ajang yang pertama kali ini digelar di Indonesia itu dimasukkan sebagai salah event untuk menambah poin bagi atlet bersangkutan. Masalahnya, ABG dianggap memiliki ajang sekelas kejuaraan Asia, meskipun dalam ABG tidak semuanya cabor yang dilombakan adalah cabor prestasi. Diakui Arief, untuk mengumpulkan data memang tidak mudah, karena berhubungan dengan induk olahraga dari atlet tersebut. Sementara jumlah cabang olahraga prestasi yang dibawah naungan KONI Jawa Timur cukup banyak. "Selama PON saja ada 52 cabor dibawah 40 induk olaharaga. Cabor yang dilombakan dalam PON tidak semuanya dilombakan dalam Olimpiade," imbuhnya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait