Kamis, 28 Maret 2024

PROLIGA, GRESIK PETROKIMIA DAN BANK JATIM REBUT KEMENANGAN

Diunggah pada : 19 Januari 2009 9:45:47 13
thumb

Luar biasa Gresik Petrokimia. Tertinggal di dua set awal, Novia Andriyanti dkk mampu bangkit dan membalikkan keadaan. Pada hari ketiga seri pertama Proliga 2009 Minggu (18/1) di GOR CLS Jl Kertajaya Indah, Gresik Petrokimia menang atas Jakarta Popsivo Polwan 3-2 (21-25, 21-25, 25-18, 25-16, 15-12). Pada set penentuan, Petro sempat tertinggal 1-5, lalu 6-11. Namun, Novia dkk membuktikan bahwa dengan materi pemain muda tidak berarti mentalnya lebih lemah. Terbukti, mereka bisa menyamakan kedudukan 11-11, dan berbalik memimpin 15-12. " Set pertama dan kedua anak-anak sangat tegang. Karena masih muda, mereka belum bisa menguasai keadaan. Baru set ketiga dan keempat mereka bisa main lepas," papar pelatih Petro, Wang Jun Sementara kubu Popsivo lebih menekankan pada materi pemain yang berimbas pada perbedaan stamina. Kendati baru menghadapi Surabaya Bank Jatim sehari sebelumnya, Petro dipenuhi pemain muda penuh tenaga. Sebaliknya, pemain Popsivo mayoritas sudah senior, sehingga ketika dipaksa main lebih dari tiga set, Dwi Sari Iswaningsih dkk seperti kehabisan bensin. Sementara itu, Surabaya Bank Jatim tidak perlu mengeluarkan banyak keringat untuk mengakhiri perlawanan Bogor Prayoga Unitas. Perbedaan kualitas pemain membuat Rianita Panirwan dkk mampu menang telak dalam waktu singkat. Mereka hanya butuh satu jam untuk mencatat skor 3-0 (25-13, 25-12, 25-14). Padahal, pelatih Bank Jatim Huang Mian Cheng menggunakan pertandingan ini sebagai eksperimen. Formasi inti banyak dirotasi, dan dia memberi kesempatan pada para cadangan untuk beraksi. Dhini Indah Sari, Yokbeth Kapasiang, serta Devota Rahawarin, serta Wenny Evitasari diberi porsi tampil lebih sering. Tosser Lilin Lindawati pun digantikan Kiki Irianti pada set ketiga. "Kemenangan ini sudah diperhitungkan. Tapi kami sendiri tidak berharap skornya bisa telak seperti ini. Tapi hari ini memang permainan kami jauh lebih bagus daripada saat melawan Petro (Gresik Petrokimia, red). Hasil ini cukup memuaskan,"0 ucap kapten Bank Jatim Rianita Panirwan. [b]Sektor Pria[/b] Sementara di sektor pria, Jakarta BNI Taplus kembali menelan kekalahan. Unggul materi pemain, Loudry Maspaitella dkk dipecundangi pasukan muda Bantul Yuso Tomkins 1-3 (19-25, 25-15, 22-25, 16-25). Padahal, Bantul yang diisi pemain junior hanya mengandalkan permainan kolektif.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait