APARATUR HARUS PUNYA SUMBER DAYA BERKUALITAS

Seorang pemimpin harus mempunyai sumberdaya yang berkualitas, yakni bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, teguh dalam kepribadian dan cepat dan tepat mengambil keputusan, mempunyai rasa asih asuh terhadap sesama teman dan lingkunga kerja. .Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Propinsi Jawa Timur Drs Sudjono MM saat membuka Diklat Golongan III angkatan 149,150,151 dan 152 di Islamic Center Surabaya, Rabu (14/1) malam. ”Jika calon pemimpin pempunyai hal tersebut dipastikan akan menjadi pemimpin yang dicintai masyarakat, lingkungan kerja dan lingkungan keluarga,” tuturnya.Dikatakannya, calon PNS mulai golongan satu, sua dan tiga jika ingin segera dianggkat menjadi PNS penuh harus mengikuti Diklat. Diklat merupakan sarat mutlak yang harus dilalui oleh semua calon PNS. Dan diklat dikatakan sukses jika menguasai tiga dimensi dasar, yakni keimanan, kepemimpinan dan kedisiplinan. Peserta pendidikan ini adalah sebagai calon pelayan masyarakat harus mempunyai keimanan yang kuat dan selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan menjalankan perintah dan meninggalkan larangan-larangan agama yang dianutnya, itu merupakan salah satu cermin ketaqwaan. Calon pengawai negeri sejak dini harus mempunyai jiwa kedisiplinan yang melekat, apalagi peserta diklat ini golongan tiga yang merupakan calon pemimpin maka disiplin harus dijalani demi suksesnya dalam tugas sebagai pelayan masyarakat. Dikatakannya, golongan tiga ini merupakan perwira calon pemimpin masa depan bangsa harus mempersiapkan diri sejak dini. Perwira yang artinya harus berhati-hati dalam melakukan segala tugas dan tanggung jawab sebagai amanah masyarakat. Perwira dalam akronimnya adalah seorang pemimpin dalam melakukan tugas pokok fungsinya harus profesional. Contohnya, seorang dokter dalam mendiaknosa keluhan pasiennya dan pemberian obatnya harus tepat sehingga si pasien bisa sembuh. Perwira juga mempunyai arti akronim lain, yakni sebagai seorang terpelajar dan berpendidikan tinggi maka harus tanggap dan waspada terhadap situasi di lingkungan kerjanya. Karena lingkungan kerja, lingkungan masyarakat dan lingkungan rumah tangga bisa mempengaruhi jiwa seorang aparatur. Sudjono berpesan kepada peserta ini agar diberi bekal untuk menghadapi situasi dan kodisi di lingkungan tersebut. Diharapkan juga peserta dalam diklat ini jangan tegang-tegang, lakukan dengan senang hati tetapi yang penting jaga kesehatan, jaga kekompakan antar peserta dan selalu menunjukan disiplin yang tinggi. Ia menambahkan, seorang perwira dalam tindakannya sehari-hari harus rasional, karena dengan tingkah laku yang baik maka akan menjadi contoh di lingkungannya baik bawahannya, lingkungan keluarga dan masyarkat sekitarnya. . Diklat golongan III ini akan berlangsung selama tiga minggu, diikuti oleh 350 CPNS dari kabupaten/kota di Jatim. Peserta diklat ini kebanyakan dari kalangan tenaga guru dan dokter.