Nopember 2008, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi tempat wisata di Jatim yang melalui pintu masuk Bandara Juanda mencapai 13.858 orang atau naik 25,86% dibanding Oktober 2008 mencapai 11.011orang. Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statisti Jawa Timur, Ir Adi Nugroho di kantornya Rabu (14/1) siang mengatakan, naiknya jumlah wisman yang berkunjung ke Jatim dikarenakan keamanan di Indonesia khususnya di Jatim cukup kondusif dan kondisi cuaca baik. Lesunya perekonomian global pada bulan tersebut tidak mempengaruhi terhadap kunjungan wisata ke Jatim. Naiknya wisman juga akan berpengaruh pada jumlah hunian kamar hotel berbintang. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Nopember 46,98% atau naik 13,69% poin dibanding Oktober mencapai 33,29%. Artinya, dari 100 kamar pada Nopember yang tersedia pada hotel berbintang, setiap malam rata-rata terisi 46,98% kamar yang dihuni wisman. Dari jumlah 46.98% kamar hotel tersebut, para wisman yang menginap di hotel berbintang lima mencapai 55.49%, hotel bintang empat 49,85% dan sisanya menginap di hotel bintang tiga, dua dan satu rata-rata 35,23%. Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing tersebut di hotel berbintang mencapai 2,42 hari dan RLMT Indonesia rata-rata 1,55 hari. Rata-rata tamu wisman menginap 1,60 hari atau turun 0,07 hari dibanding bulan sebelumnya yakni 1,67 hari. Sedangkan berdasarkan status kewarganegaraan, rata-rata tamu asing lama menginap 2,42 hari atau lebih tinggi 0,87 hari dibanding rata-rata lama menginap tamu Indonesia yakni 1,55 hari. Dibanding bulan yang sama 2007, RLMT asing pada Nopember turun 1,25 hari sedangkan RLMT Indonesia turun 0,02 hari. Menurut data BPS Jatim, 10 besar asal Wisman pada Nopember, orang Indonesia yang menjadi Tenaga Kerja Asing (TKA) dan pagawai Departemen luar Negeri (Deplu RI), pelajar dan mahasiswa Indonesia sebanyak 4.086 orang, Malaysia 3.724 orang, Singapura 1.231orang, Cina 663 orang, Taiwan 457 0rang, Jepang 442 orang, Amerika Serikat 324 orang, Hongkong 308 orang, Belanda 251 orang, dan Kerajaan Inggris 214 orang. Para wisman yang berwisata ke Jatim paling banyak mengunjungi Gunung Bromo di Pasuruan kemudian Tlaga Sarangan di Magetan, Selecta Kota Batu, Wisata Bahari Lamongan (WBL), Gua Maharani Lamongan, air terjun Sedudo Nganjuk, Pantai Perigi Trenggalek, Pantai Watu Ulo di Jember dan tempat pertokoan di Surabaya Adapula yang mengunjungi Gua Gong Pacitan, Gunung Kelud Kediri, Pantai Popoh Tulungagung, Kebun Binatang Surabaya (KBS), petilasan situs kerajaaan Mojopahit di Trowulan Mojokerto, Candi Penataran dan Makam Proklamator RI Soekarno di Blitar, Kebun Raya Purwodadi Pasuruan, Taman Safari Pasuruan, Monumen Kapal selam di Surabaya dan Pantai Grajakan di Banyuwangi. Setelah transit mengunjungi tempat-tempat wisata di Jatim, para wisman melanjutkan perjalannya ke Pulau Bali dan DI Jogyakarta. Untuk wisman Timur Tengah juga banyak yang berkunjung ke Jatim. Mereka paling suka mengunjungi makam para Walisongo seperti makan Sunan Bonang Tuban, Sunan Drajat Lamongan, Sunan Apel Surabaya, Sunan Giri Gresik, dan Sunan Bungkul di Surabaya.
Tidak ada berita terkait