KOLONEL MAHERANTO DIRRENA KOBANGDIKAL

Diawal 2009 ini ada beberapa pejabat Kobangdikal yang mengalami pergeseran, salah satunya Kolonel Laut (S) Bambang Hermanto, SE yang menyerahkan jabatan Direktur Perencanaan (Dirrena) kepada penggantinya Kolonel Laut (S) Maheranto dihadapan Komandan Kobangdikal Laksda TNI Sumartono di Aula Gedung Ki Hadjar Dewantara, Senin (12/1).Kolonel Bambang selanjutnya akan menempati pos baru sebagai Paban IV Rengar Akademi TNI, sementara itu penggantinya adalah mantan Kepala Dinas Keuangan (Kadisku) Koarmatim.Komandan Kobangdikal dalam amanatnya pada Serah Terima Jabatan di Aula Gedung Ki Hadjar Dewantara, Senin (12/1) mengatakan, pergantian jabatan merupakan suatu hal yang biasa terjadi di kesatuan. Proses ini menggambarkan dinamika pembinaan personel dijajaran TNI AL. Dengan pergantian ini, biasanya membawa suatu pengharapan mencapai sasaran organisasi ke arah yang lebih baik dari sebelumnya.Selain itu, personel yang bersangkutan akan semakin banyak pengalaman dan keterampilan sehingga ke depan ia akan selalu siap ditempatkan di jabatan apapun.”Semakin sering menjabat maka ia akan semakin banyak pengalaman, itu yang kami harapkan,” katanya. Pencapaian sasaran, lanjutnya, sangat ditentukan oleh kualitas SDM, dalam hal ini pejabat sebagai decission maker yang memegang peran sentral dalam orgasisasi tersebut. Dengan demikian pergantian jabatan merupakan peristiwa penting bagi perkembangan dan kemajuan organisasi TNI AL ke depan. ”Pergantian jabatan sedikit banyak akan memberi perubahan pada kinerja organisasi TNI AL, harapan kami semoga pemimpin yang baru mampu meningkatkan kinerja organisasi,” tuturnya. Jabatan Dirrena, kata Sumartono, merupakan jabatan penting dan strategis untuk membantu komandan Kobangdikal dalam merumuskan dan mengembangkan kebijakan di bidang perencanaan strategis, penyelenggaraan pembinaan manajemen, sistem dan metode, pengendalian program dan anggaran serta pembinaan sistem informasi dan pengolahan data di lingkungan Kobangdikal. “Saya berharap, pejabat baru mampu mengintegrasikan usaha dan menyinergikan antara pemikiran staf maupun yang bersifat lintas fungsi dengan tingkat kecermatan yang tinggi,” ungkapnya.