Sabtu, 20 April 2024

DANKOBANGDIKAL BUKA DIKLAPA XIII

Diunggah pada : 12 Januari 2009 14:33:46 11
thumb

Komandan Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Dankobangdikal) Laksda TNI Sumartono membuka Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) angkatan ke-13 TA. 2009 di Gedung Kasianto, Pusdiklapa, Senin (12/1).Menurut Dankobangdikal, pendidikan lanjutan perwira angkatan ke-13 yang akan menempuh lama pendidikan 5,5 bulan ini, diikuti perwira berpangkat kapten sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat ke Mayor. ”Kali ini diikuti 128 perwira dari berbagai korps yang ada di TNI AL, bahkan dua di antaraya berasal dari TNI AU, ”katanya. Ia menambahkan, persyaratan membangun TNI Angkatan Laut yang Besar, Kuat dan Profesional tidak hanya dengan retorika belaka, tapi diperlukan kesungguhan, kerjakeras dan soliditas dari semua komponen, salah satunya dibidang pendidikan dan pengembangan kemampuan para pengawaknya. Pendidikan dibutuhkan untuk membangun integritas pribadi serta penguasaan ilmu dan teknologi kemiliteran.“Namun perlu diingat, ternyata profesionalitas saja tidaklah cukup, karena profesionalitas itu baru berfungsi secara efektif, apabila landasan moralnya kokoh dan kuat, sehingga tidak mudah tergoda atau terbujuk oleh hal-hal negatif yang dapat merusak bahkan menghancurkan nilai-nilai profesionalitas TNI sebagai abdi negara,” jelas orang nomor satu kobangdikal ini. Dalam kesempatan yang juga dihadiri Wadan Kobangdikal Brigjen TNI Marinir Arief Suherman, Komandan Kodikopsla Laksma TNI Ade Sopandi dan para pejabat teras Kobangdikal lainnya itu, Sumartono mengungkapkan, pentingnya program pendidikan pengembangan, yaitu untuk mendidik, membekali dan memantapkan para Perwira TNI AL agar menjadi prajurit yang berjiwa pejuang Sapta Marga, memiliki kesamaptaan jasmani dan profesionalisme matra laut. “Selain profesionalitas, pendidikan pun diadakan untuk menghasilkan sosok prajurit yang memiliki etika moral yang sesuai dengan nilai-nilai kepemimpinan, keteladanan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tegas Laksamana bintang dua ini. Dikatakannya, untuk bantuan tempur misalnya, outputnya diproyeksikan sebagai kadep di kapal korvet klas Fatahillah, Staf Gugus Tugas Laut dalam Operasi Laut atau tugas-tugas lain di pendirian darat yang setingkat. Sedangkan untuk Jurusan Komando Tempur nantinya dapat ditugaskan sebagai Pasi-2 Batalyon, Wadan Batalyon, Kasi Komando Latihan dan tugas-tugas lain yang setara di pendirian darat. Menurutnya, upanya peningkatan sumber daya manusia TNI AL melalui pendidikan pengembangan ini, akan dilaksanakan secara bertingkat, bertahap dan berlanjut untuk pemantapan profesi dan integritas pribadi para perwira TNI AL terpilih, agar memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi wawasan dan cakrawala pandang jauh ke depan. Sehingga diharapkan para perwira yang menjadi pilar dan penopang organisasi memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang semakin matang di dalam menyongsong pengembangan penugasan di masa mendatang yang lebih dinamis dan berat.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait