TAHUN 2009, BLH JATIM MAKSIMALKAN PATROLI AIR

Memasuki 2009, kegiatan patroli air oleh tim gabungan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jatim, Perum Jasa Tirta (PJT) I, Polwiltabes Surabaya, dan LSM Lingkungan Hidup akan lebih dimaksimalkan, baik pelaksanaan maupun pengawasannya.Kepala BLH Jatim, Dewi J Putriatni di kantornya, Kamis (8/1) menjelaskan, hal itu perlu dilakukan karena kinerja yang telah dilakukan pada 2008 masih perlu ditingkatkan. ”Hal ini perlu dilakukan, agar industri di sepanjang Kali Surabaya, Kali Tengah, dan Kali Pelayaran tidak membuang limbahnya ke sungai yang dapat menyebabkan kualitas baku mutu air dapat menurun,” ujarnya.Seperti diketahui, dari dua kali patroli yang dilakukan pada Desember telah mampu menindak tiga industri yang terbukti membuang limbah saat patroli dilakukan. Adapun tiga industri, yakni industri kertas Suparma, industri keramik Platinum, dan industri plastik daur ulang Triningsih.Suparma dan Platinum yang berlokasi di Karangpilang Surabaya terkena razia saat patroli yang dilakukan pada 7 Desember. Untuk Suparma, tim patroli air menemukan kebocoran pipa IPAL, sehingga limbah terbuang langsung ke saluran limbah tanpa melalui IPAL. Sedangkan Platinum diketahui membuang limbah atas informasi yang diberikan pada warga. Keduanya langsung diberikan peringatan dan ditindaklanjuti melalui proses pemberkasan oleh pihak Polwiltabes.Untuk industri plastik Triningsih yang berlokasi di Desa Jeruklegi Balongbendo Sidoarjo ditindak melalui patroli pada 27 Desember saat membersikan plastik bekas di sungai yang ditengarai dapat mencemari sungai. Melalui proses penyidikan, industri plastik tersebut ternyata juga tidak mampu menunjukkan perijinannya.Kasubdiv IV/2 Wilayah Surabaya Gresik PJT I, Achmad Syuhairus Syam SKom menambahkan, dari sampel air sungai yang diambil di sekitar industri Suparma dan Platinum setelah diujikan di Lab PJT, diketahui pada down stream outlet Platinum terdapat kandungan detergen sebesar 209 mg/l dari Standar Baku Mutu (SBM) 200 mg/l, minyak dan lemak 7000 mg/l dari SBM 1000 mg/l, fenol 56 mg/l dari SBM 1 mg/l, Bio Oxygen Demand (BOD) 19,5 mg/l dari SBM 6 mg/l, dan Total Suspended Solid (TSS) 442 mg/l dari SBM 400 mg/l.Pada up stream outlet Platinum, diketahui kandungan Minyak dan lemak mencapai 6800 mg/l, fenol 24 mg/l, BOD 32 mg/l, dan Chemical Oxygen Demand (COD) 32 mg/l. Sedangkan di outletnya kandungan TSS mencapai 1055 mg/l.Untuk kandungan zat di outlet Suparma, diketahui terdapat BOD mencapai 1471 mg/l dari SBM 70 mg/l, COD 9680 mg/l dari SBM 150 mg/l, dan kandungan TSS mencapai 7480 mg/l dari SBM 70 mg/l.Syam menambahkan, patroli akan terus ditingkatkan terlebih untuk proses pengawasannya. Rencananya, patroli akan kembali dilaksanakan dalam waktu dekat dengan waktu yang tentatif.