Rabu, 24 April 2024

PUSKUD JATIM SIAP JADI DISTRIBUTOR PUPUK

Diunggah pada : 7 Januari 2009 15:16:23 69
thumb

Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) Jatim siap menjadi distributor pupuk bersubsisi di Jatim. Rencana tersebut telah mendapat dukungan 702 Koperasi Unit Desa (KUD) yang tersebuar diseluruh Jatim. Ketua Puskud Jatim, H Mardjito di kantornya Rabu (7/1) mengatakan, untuk memuluskan rencana tersebut Puskud Jatim pada Selasa (6/1) menghadap Penjabat Gubernur Jatim Setia Purwaka. Tujuannya, untuk minta dukungan Pemerintah Propinsi Jatim agar recananya menjadi distributor pupuk bersubsidi segera terwujudSetalah mendapat restu Pemprop Jatim, Puskud segera mengirim surat kepada Departemen Perdagangan RI, Departemen Pertanian RI, dan Kementerian Negara Koperasi dan UKM. Isi surat tersebut meminta pemerintah pusat agar Puskud menjadi distributor pupuk di Indonesia.Menurut Mardjito, Puskud melihat selama pupuk bersubsidi ditangani pihak swasta, setiap tahun menjelang datangnya musim tanam pupuk langka dan menghilang dari pasaran. Akibatmya petani kalang babut mencari pupuk. Jika ditemukan ada pupuk, harganya dipastikan lebih tinggi dari harga pokok eceran pemerintah. Hal ini bisa terjadi, diperkirakan karena pengawasan pemerinrtah terhadap para distributor pupuk lemah. Permainan ini jika tidak segera dihentikan, dikhawatirkan bisa menggangu produksi beras di Jatim.Kata dia, para distributor pupuk swasta dalam menyalurkan pupuk bersubsidi selalu memperhitungkan keuntungannya terlebih dahulu dibandingkan dengan kepentingan petani. Dampaknya, ketika patani memulai musim tanam kebutuhan pupuk meningkat, pupuk hilang dari peredaran. Kalaupun pupuk masih ada harganya, sudah berbeda dari pupuk bersubsidi.Dengan melihat kondisi ini setiap tahun, maka Puskud yang sejak dulu dekat dengan petani ingin bangkit menjadi distributor pupuk yang baik dan profesional. Hal ini untuk memudahkan pendistribusian pupuk dari distributor ke petani sebagai konsumen pupuk.Jika pemerintah memberi kepercayaan kepada Puskud sebagai distributor pupuk, maka anggotanya yang tersebar di daerah-daerah di seluruh pelosok Jatim akan mendukungnya. Selain ingin menjadi distributor pupuk bersubsidi Puskud Jatim melalui Bank Bukopin berencana ingin menjadi mitra keja PT PLN untuk pembayaran rekening listrik. Untuk melancarkan rencanaya tersebut, Bank Bukopin akan menggandeng Bank BRI dan PT Pos Indonesia.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait