Kamis, 25 April 2024

Peringati Hari Jamban Sedunia, Water.Org Ajak Media Visit di Bojonegoro

Diunggah pada : 19 November 2017 12:12:42 16

Jatim Newsroom- Hari Toilet Sedunia (World Toilet Day) yang diperingati setiap tanggal 19 November, menjadi perhatian serius lembaga non profit Water.Org yang memfokuskan untuk akses sanitasi dan air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Memperingati  kegiatan tersebut, Water.Org mengajak sejumlah perwakilan media di Jatim melakukan Media Visit dan Workshop II Jurnalis Jatim; tentang  Peran Lembaga Keuangan untuk Akses Air Bersih dan Sanitasi bagi MBRdiBojonegoro tanggal 18-20 November 2017.

Manajer Advokasi Water.Org, Musfarayani, Minggu (19/11) mengatakan, selama ini buang air besar sembarangan (BABS), isu yang belum dipandang sebagai isu strategis dan prioritas. Sehingga masyarakat awam pun tidak mudah memahami. Apalagi melekatkan aksesnya dalam skema pembiayaan keuangan mikro dalam bentuk kredit sanitasi dan air. Water.org mencoba memberikan pemahaman ini melalui media dalam sosialisasi memperkenalkan program-programnya melalui media.

Dikatakannya, media merupakan garda terdepan dalam memberikan informasi yang mudah dipahami masyarakat awam sekalipun. Dalam workshop bersama media yang dilakukan di tiga regional yaitu Jabar, Jateng, Jatim, beberapa waktu lalu telah membuka media dalam memahami isu ini dalam cara pandang yang berbeda.

“Pemahaman dasar ini kami tindak lanjuti dengan memberikan training ke tingkat lanjutan bagi media, yaitu memahami tentang lembaga keuangan mikro dalam memberikan pembiayaan akses air bersih dan sanitasi. Momen ini juga kami samakan waktunya dengan World Toilet Day, sehingga bisa memberikan porsi perhatian media pada isu ini lebih besar lagi,” katanya.

Data Bappenas menyebutkan, Indonesia menempati urutan terburuk kedua di dunia setelah India, terdapat 28 juta masyarakat yang masih miliki perilaku buruk yakni BABS. Water.Org mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk mencapai 100 persen akses air bersih dan sanitasi di Indonesia, melalui Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Water.Org sudah melakukan kerjanya di beberapa negara selama 25 tahun, dan sudah empat setengah tahun ini memulai programnya di Indonesia. Beberapa pendekatan kemudian ditawarkan oleh Water.Org antara lain dengan memberikan peningkatan kapasitas kepada pengelola dan penyedia air dan sanitasi, mengenalkan skema alternatif pembiayaan keuangan mikro (micro-finance) untuk air-sanitasi dan pengelolaan air minum sanitasi berbasis masyarakat.

Musfarayani menambahkan, ke depan cita-cita Water.Org adalah suatu hari nanti setiap orang memiliki akses air bersih ke depan dan sanitasi yang layak dan bermartabat. Akses terhadap air bersih yang aman di negara berkembang memungkinkan masyarakat untuk hidup lebih sehat, lebih produktif, memberikan harapan pada perempuan, kesehatan untuk anak-anak, dan masa depan bagi masyarakat. (jal)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait