Jatim Newsroom - Keakraban tiga pilar plus Jawa Timur semakin terlihat kental. Keakraban itu terlihat, ketika tiga pilar plus menggelar acara cangkrukan sinergitas TNI, Polri, beserta Forkopimda dalam rangka pengamanan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019.
Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo mengapresiasi acara yang berlangsung di kediaman Pangdam V/Brawijaya yang berada di Jalan Raya Darmo 100 Surabaya, Kamis (27/9) malam. “Kegiatan ini sangat luar biasa. Para pimpinan TNI-Polri bersama-sama Forkopimda merumuskan bagaimana suksesnya Pileg maupun Pilpres 2019,” ujarnya.
Selama berlangsungnya pemilihan, kata Pakde Karwo, seluruh pihak, terlebih para penyelenggara pemilihan akan melakukan pengawasan hingga terwujudnya pemilihan yang jujur dan adil. “Nantinya, pemilihan itu akan di back-up oleh TNI-Polri. Semua, sudah pada posisi sepakat. Dan media, fungsinya untuk melakukan kontrol sosial pelaksanaan pemilihan itu,” katanya.
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman menambahkan, dirinya akan memerintahkan seluruh Komandan Satuan (Dansat) di wilayah teritorialnya, untuk ikut serta mengawal berlangsungnya pemilihan tersebut. “Tadi, semua Danrem, Dandim dan Kapolres kita datangkan di acara malam ini. Mudah-mudahan, melalui acara ini, nantinya bisa ditindaklanjuti oleh para Dansat di seluruh wilayah, sehingga bisa terbentuk sinergitas TNI-Polri yang sangat bagus,” ujar Pangdam.
Kegiatan yang sama, rencananya juga bakal digelar di setiap Makodim, maupun Mapolres di Jawa Timur. Bahkan, tambah Mayjen Arif, dirinya juga mengimbau seluruh personel TNI-Polri di Jawa Timur, untuk menggelar suatu kegiatan secara bersama-sama. “Nantinya, mereka (TNI-Polri) akan selalu bersinergi setiap melakukan kegiatan, terlebih dalam melakukan pengamanan,” jelas mantan Gubernur Akmil tahun 2016 lalu ini.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menilai cangkrukan di Rumdis Pangdam sangat menarik. "Sebelumnya cangkrukan dilakukan di Rumdis Kapolda. Namun lokasinya lebih luas di sini (Rumdis Pangdam). Bisa untuk 1.000 orang. Ke depan bisa dilakukan lagi di sini," ujarnya.
Memaknai cangkrukan dalam menjaga dan mengawal Pemilu 2019, Irjen Luki mengatakan jika tugas pengamanan oleh Polri sangat terbantukan dengan sinergitas dengan TNI khususnya Kodam V Brawijaya. Namun ia menegaskan jika tugas pengamanan masih panjang hingga tujuh bulan ke depan
Untuk itu, ia berharap sinergitas TNI-Polri bersama pemerintah daerah dan KPU serta Bawaslu Jatim bisa tetap terjalin. "Harapan kita semua Pemilu 2019 bisa berjalan lancar dan aman," tukasnya. (afr/p)
Tidak ada berita terkait