Kamis, 18 April 2024

Temui Pemuka Agama, Gus Ipul Sowan Kiai, Khofifah Berkunjung ke Klenteng

Diunggah pada : 23 Februari 2018 15:20:21 31

Jatim Newsroom – Bertemu dengan pemuka agama juga menjadi bagian yang dituju oleh masing-masing Calon Gubernur Jawa Timur. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memanfaatkan jadwal kampanye dengan sowan pesantren Kediri dan Mojokerto, sementara Calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa ke Kota Malang berkunjung ke  Klenteng Eng An Kiong.

Di Kediri, Gus Ipul mendatangi Pondok Pesantren Al Ihsan dan disambut para santri dan dua pengasuh pesantren KH Muhammad Munib dan KH Sultan Agung. Usai bersilaturahmi sekitar dua jam, Gus Ipul melanjutkan silaturahmi ke Pesantren Al Hikmah Purwoasri Kediri dan disambut santri serta Pengasuh Pesantren KH Abdul Nasir Badrus

"Semua Kiai sepuh termasuk kiai saya di Lirboyo dan Mbah Moen (Maemoen Zubair, Rembang, red) mendukung Gus Ipul. Kalau saya ndak ikut Kiai, saya dholim. Begitu juga santri di sini kalau ndak ikut Kiai akan merugi," ujar KH Nasir Badrus.

KH Abdul Nasir berharap jika kelak dipimpin Gus Ipul, Provinsi Jawa Timur akan semakin makmur. Sebagai calon yang direstui para Kiai sepuh, KH Abdul Nasir yakin Jawa Timur akan semakin sejahtera dan adem di bawah kendali Gus Ipul.

Usai dari Kepung, Kediri, Gus Ipul kemudian melanjutkan sowan ke Pesantren Fatkhul Ulum Pacet Mojokerto untuk bertemu pengasuh dan silaturahmi dengan keluarga besar pesantren tersebut.

Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke  Klenteng Eng An Kiong disambut langsung oleh Ketua Yayasan Klenteng, Edi Gozali. Keduanya berdialog, sebelum Khofifah diajak berkeliling ke beberapa sudut klenteng yang sudah berdiri sejak tahun 1.800 itu.

“Sebenarnya tidak ada rencana khusus. Bukan tujuan yang ada di dalam rute, namun karena kami kebetulan parkir di sekitar klenteng, Alhamdulillah kok buka, jadi kami mampir," ucap Khofifah.

Khofifah mengaku kagum melihat keindahan klenteng yang diprakarsai oleh Liutenant Kwee Sam Hway itu. Selain menjadi tempat ibadah, klenteng Eng An Kiong juga menjadi telaah budaya dengan keindahan arsitekturnya. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menjabarkan program Nawa Bhakti Satya yang salah satunya memuat  program Jatim Harmoni. Yaitu menjaga harmoni sosial alam dengan melestarikan kebudayaan dan lingkungan hidup. "Jatim Harmoni itu termasuk memperbanyak dialog antar budaya seniman dan budayawan, lalu juga memperbanyak dialog intern dan antar umat beragama," pungkasnya. (hjr, jal/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait