Jumat, 19 April 2024

Sukses Pilkada, KPU Berharap Pemprov Percepat Proses Perekaman E - KTP

Diunggah pada : 31 Januari 2018 16:32:06 8
thumb

Jatim Newsroom - Komisi Pemilihan (KPU) Jawa Timur berharap Pemprov Jawa Timur mempercepat perekaman e-KTP.  Pasalnya, hingga awal 2018, jumlah penduduk di Jawa Timur yang belum merekam e-KTP mencapai 496.541 orang. 

Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito di KPU Jatim, Rabu (31/1) mengatakan, KPU masih terus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim agar di beberapa wilayah yang belum perekaman dipercepat. "Memang ada di beberapa wilayah seperti kepulauan yang banyak belum melakukan perekaman," katanya. 

Kendati demikian, nantinya jika sampai berjalannya Pilgub Jatim pada Juni 2018, belum ada perekaman, maka masyarakat bisa menggunakan surat perekaman e-KTP. "Kalau memang sampai hari H belum merekam e-KTP maka penduduk bisa membawa surat keterangan saja,"ujar Eko Sasmito mantan Ketua KPU Surabaya ini.

Ketua Komisi A DPRD Jatim, Freddy Poernomo juga berharap Pemprov Jatim untuk segera menuntaskan perekaman e-KTP sebelum Pilkada 2018 dilaksanakan. Dengan begitu, semua Daftar Pemilih Tetap (DPT) data dirinya sudah terekam seluruhnya.

Untuk mengejar target, Pemprov Jatim harus mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota segera merampungkan kekurangan ini. Pemprov Jatim pun meminta Pemerintah Daerah segera menjemput bola ke wilayah pelosok. Karena itu, butuh kreatifitas agar semua masyarakat mau untuk segera melakukan perekaman data diri. “Yang masih banyak belum melakukan peremakaman itu di daerah Kepulauan. Selain di pelosok Desa. Karena orang di Desa itu kesadaran kepemilikan dokumen masih sangat rendah,”paparnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Jatim, Siti Nurahmi mengatakan, data daerah yang masih banyak adalah Sumenep, Kabupaten Malang, Kabupaten Kediri, Jember dan Pamekasan. Diakui, banyak kendala belum selesainya perekaman e-KTP seperti adalah alat serta jaringan yang seringkali terganggu ketika dipakai di wilayah kepulauan dan pelosok. “Ini terus dikejar, jadi bisa sampai Pilkada. Kalau Pilkada tuntas, maka pemilu akan semakin mudah,” tuturnya. (pca/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait