Jumat, 29 Maret 2024

KPU Simulasikan Tahapan Pungra dan Tungra Pilkada Serentak 2018

Diunggah pada : 11 Mei 2018 13:43:07 137

Jatim Newsroom- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur menggelar bimbingan teknik  Pemungutan dan Penghitungan Suara (Pungra Tungra) surat suara hasil pilkada dengan melibatkan seluruh perwakilan KPU daerah di Tulungagung, Kamis (10/5) sore.

"Menghadapi 27 Juni 2018, divisi teknis dan rekap (KPU) sebagai leading sector pungut-hitung dan rekap, tentunya perlu secara maksimal mempersiapkan diri proses pelaksanaan itu," kata Koordinator Divisi Teknis KPU Jatim, M. Arbayanto dikonfirmasi, Jumat (11/5).

Ia mengatakan, tahap pungut-hitung menjadi puncak terpenting dalam gelaran pilkada ataupun pemilu. Oleh karenanya, KPU Jatim menilai sangat perlu dilakukan simulasi pungut-hitung. Baik di tingkat PPK (petugas pemilihan tingkat kecamatan) maupun di tingkat TPS (tempat pemungutan suara).

Simulasi kali ini fokus melihat teknis pelaksanaan pungut-hitung di tingkat PPK. Sampelnya diskenario petugas PPK membawahi tiga desa dengan sembilan TPS. "Kami ingin melihat gambaran umum pelaksanaan pungut-hitung dengan asumsi standar, kondisi normal tanpa ada interupsi saksi dan sebagainya, berapa waktu yang dibutuhkan dan apa saja problem-problem yang muncul," katanya.

Dalam simulasi yang diperankan tim PPK Kedungwaru itu juga diseragamkan pemahaman soal teknis penghitungan surat suara Pilgub di tingkat TPS hingga PPK, baru dilanjutkan rekapitulasi pungut-hitung pemilihan bupati di level TPS hingga PPK. "Ini perlu kami sepahamkan dengan teman-teman KPU di daerah, karena ternyata tadi masih ada yang mengira perhitungan Pilgub dulu baru pilbup, hanya berlaku di TPS. Padahal tidak begitu. Harus selesai dulu hingga PPK baru rekapitulasi pilbup," katanya.

Arbayanto berharap simulasi tersebut membantu seluruh jajaran divisi teknis KPU di 38 kabupaten/kota se-Jatim untuk mulai memiliki gambaran utuh mengenai konsepsi, regulasi dan teknis penyelenggaraan pungut-hitung, sehingga bisa menjelaskan secara gamblang di jajaran PP dan PPS di daerah masing-masing.

"Setelah ini kami masih ingin menggelar bimtek sekali lagi dengan melibatkan KPPS setelah Lebaran nanti supaya gambaran pungut-hitung di tingkat TPS secara riil. Karena sah tidaknya suara, sah tidaknya coblosan itu di TPS," kata Arbayanto.

Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito menyampaikan bahwa tahapan yang sedang dijalani saat ini saling berhimpitan, baik itu Pilkada serentak dan Pemilu. “Untuk tahapan Pilkada serentak sudah pada persiapan pungra dan tungsura. Sedangkan Pemilu tahapannya saat ini kegiatan verifikasi Dewan Perwakilan Daerah (DPD),” tutur Eko.

Dua kegiatan yang bersamaan dari Divisi Teknis dan Divisi Umum Keuangan dan Logistik ini menurutnya,1 butuh keseriusan dan waktu yang khusus. Kegiatan Bimtek dari kedua divisi tersebut, juga diharapkan bisa mensimulasikan dan sekaligus mengakomodir beberapa kekurangan yang mungkin bisa diantisipasi sejak awal. “Semua sedang berjalan, termasuk verifikasi DPD yang masih belum selesai. Tentunya dengan tahapan yang saling berhimpitan tersebut, butuh kerja yang ekstra,” ujarnya. (Pca/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait