KPU Minta Operator Sidalih Cermat Mengolah Data Pemilih

Jatim Newsroom– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang meminta operator Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) untuk cermat mengolah data pemilih. Hal ini dinilai penting agar keakuratan data pemilih terjamin dan terpercaya.

Ketua KPU Kabupaten Jombang, Muhaimin Shofi, mengatakan, Sidalih merupakan terobosan KPU yang berfungsi untuk menghindari kasus pemilih ganda. Masyarakat juga dapat mengecek siapa saja yang sudah atau belum masuk dalam daftar pemilih.

“Saya berharap operator Sidalih lebih berhati-hati dalam mengolah data supaya lebih valid. Sidalih memudahkan proses input data pemilih. Selain itu, juga sebagai bentuk penyampaian informasi kepada masyarakat tentang data dan daftar pemilih,” tuturnya, Kamis, (1/2) dikonfirmasi JNR.

Menurutnya, data pemilih adalah hal yang sangat penting dalam menentukan kesuksesan pemilu. Termasuk hasil akhir dari pemutakhiran dan penyusunan data pemilih. Seluruh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se Kabupaten Jombang diminta mendukung proses pengolahan data pemilih.

Sebagai informasi, Sidalih merupakan aplikasi yang digunakan KPU untuk mempermudah jajarannya dalam melakukan pendataan dan pemutakhiran data pemili. Sistem ini mulai digunakan sejak Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. (luk)