Sabtu, 20 April 2024

KPU : Coklit Di Jatim Sudah Berjalan 75 Persen

Diunggah pada : 2 Februari 2018 19:30:01 7
thumb

Jatim Newsroom - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menyatakan, proses pelaksanaan Pencocokan data dan Penelitian (coklit) di Jatim yang dimulai serentak pada 20 Januari 2018 hingga saat ini sudah berjalan sudah mencapai 75 persen.

Komisioner KPU Jatim, Choirul Anam ditemui di kantor KPU Jatim, Jumat (2/2) memprediksi akan ada penambahan jumlah pemilih dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) di Jawa Timur sebanyak kurang lebih 30,6 juta jiwa. "Prediksi kami, setelah Coklit ini, jumlah pemilih menjadi 32 juta sekian jiwa. Karena jumlah DP4 itu belum ditambah pemilih baru, juga para pensiunan Polri dan TNI," ujarnya.

Ia juga mengakui, para petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) di Jawa Timur hanya memiliki waktu 17 hari lagi hingga 18 Februari 2018. Masih ada kendala-kendala yang dihadapi PPDP di lapangan. Padahal, dalam pelaksanaan Coklit kali ini, para petugas sudah dibekali kartu pengenal yang jelas. "Masyarakat itu, masih ada yang takut menerima para PPDP ini. Ada yang mencurigai sebagai debt colector, sampai akhirnya lari atau menolak menerima petugas," ujarnya.

Tidak sedikit juga masyarakat, terutama yang sudah berusia lanjut, ketika mendapati PPDP mengaku sebagai perwakilan dari KPU ketakutan karena mengaitkannya dengan kasus-kasus PKI. "Masih ada yang seperti itu di beberapa daerah di Jawa Timur," ujarnya.

Tidak sedikit juga masyarakat, terutama yang sudah berusia lanjut, ketika mendapati PPDP mengaku sebagai perwakilan dari KPU ketakutan karena mengaitkannya dengan kasus-kasus PKI. "Masih ada yang seperti itu di beberapa daerah di Jawa Timur," ujarnya.

Kendala yang dia maksud, adalah ketika PPDP berupaya menemui pemilik rumah di kawasan perumahan mewah dan apartemen. Padahal, rata-rata PPDP yang diterjunkan sebagian besar juga merupakan perangkat di kawasan tersebut. “Baik Ketua RT atau Ketua RW, yang memang sudah memahami warga di kawasannya. Itu pun mereka masih kesulitan. Biasanya di rumah-rumah mewah itu yang menemui para asisten rumah tangga (pekerja rumah tangga, red)," katanya.

Ia menambahkan, proses Coklit data pemilih di Jawa Timur ini akan berlangsung sampai 18 Februari. Setelah proses ini, hasil Coklit DP4 oleh PPDP ini akan diplenokan dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Hasil pleno DP4 ini lantas diserahkan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang akan dimutakhirkan jadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang akan berlangsung Maret. Pada prosesnya, DPS tersebut akan diplenokan ke tingkat provinsi untuk kemudian dilakukan pemutakhiran data pemilih menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. (pca/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait