Kamis, 28 Maret 2024

KPU Banyuwangi Terima 1,2 Juta Lembar Surat Suara Pilgub Jatim 2018

Diunggah pada : 23 Mei 2018 10:46:19 21

Jatim Newsroom - Sebanyak 1,2 juta lembar surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018 telah diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi.

Ketua KPU Banyuwangi, Syamsul Arifin dikonfirmasi, Rabu (23/5) mengatakan, surat suara Pilgub Jatim tersebut diterima KPU sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Banyuwangi 1,2 juta, ditambah 2,5 persen surat suara.

"Penambahan surat suara 2,5 persen itu sesuai dengan Undang-Undang tentang pemilu. Sebab penambahan 2,5 persen surat suara itu juga untuk mengantisipasi adanya kerusakan surat suara, adanya penambahan pemilih yang tidak masuk dalam DPT dan kemungkinan lainya," ujarnya.

Ia menambahkan, surat suara Pilgub Jatim, saat ini di simpan di Gudang milik KPU Banyuwangi dengan dijaga ketat selama 24 jam. Untuk selanjutnya, surat suara tersebut akan dilakukan pemeriksaan dan pelipatan untuk memastikan surat suara benar-benar dalam keadaan baik.

Kata Syamsul, pemeriksaan dan pelipatan surat suara tersebut, membutuhkan waktu satu minggu, sebelum nantinya akan dikirim ke masing-masing PPK se Banyuwangi.

"Kita masih belum melakukan sortir dan lipat, masih menunggu intruksi dari Provinsi dulu. InsyaAllah mulai cepatnya minggu depan kalau tidak berarti dua minggu lagi, kita tidak lama sortir dan lipat ini. paling cepat itu lima sampai tujuh hari sudah selesai. Sekitar 20 orang bisa lebih nanti kita sesuaikan dengan jumlah surat suara, biasanya lima sampai tujuh hari selesai,"ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPU Jatim juga telah mencetak surat suara, yaitu ini 30.943,732 lembar, dan ditambah surat cadangan yaitu 2,5%. Dan Pilkada Jatim untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.

Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (pca)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait