Selasa, 23 April 2024

Juragan Bawang Probolinggo Beri Dukungan Khofifah, Gus Ipul Siap Perjuangkan Kaum Perempuan dan Anak

Diunggah pada : 10 April 2018 3:19:31 8

Jatim Newsroom - Selain mendapat dukungan dari para Kiai, Calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga didukung penuh para juragan bawang di Probolinggo. Sementara, Calon Gubernur Saifulllah Yusuf juga mendapat dukungan dari Jaringan Pendamping Ibu dan Anak (JPPA).

Saat berada di Pasar Bawang Probolinggo, Hj. Maryanti, istri juragan bawang H. Sukimo Budiprahmono (H. Bagong) berharap jika Khofifah menang pihak pemerintah dan pedagang bisa bersinergi dan berkomunikasi baik dengan para pelaku usaha. “Saya berharap kalau Ibu Khofifah menang supaya memipin Jawa Timur lebih baik lagi dan bisa bersinergi dengan pedagang maupun petani. Khususnya petani bawang," harapnya, Senin (9/4).

Sementara itu, Khofifah menjamin kesejahteraan para buruh, pedagang dan petani, termasuk juga para buruh-buruh informal yang terkategori lanjut usia. Khofifah meminta pemerintah pusat mempertimbangkan lebih jauh soal kebijakan impor bawang demi menjaga kestabilan bawang nasional.

"Kehidupan mereka (pekerja bawang) kalau dilihat dari pekerjaannya sangat bergantung pada informal sektor bawang seperti ini. Maka jangan sampai impor bawang merah," pungkas Khofifah.

Sementara itu, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno berkomitmen untuk meningkatkan perhatian kepada ibu dan anak. Komitmen diwujudkan dalam sebuah regulasi yang diharapkan dapat memberikan intervensi kepada pihak (perusahaan dan instansi) terkait untuk ikut memberikan pelayanan kepada perempuan. 

Komitmen ini di sampaikan Gus Ipul dan Mbak Puti pada pertemuan dengan Jaringan Pendamping Perempuan dan Anak (JPPA) pada acara bertajuk Workshop Pemetaan Impian Situasi Perempuan dan Anak Jawa Timur, Senin (9/4).

Koordinator JPPA Jatim, Endah Triwjati, mengatakan bahwa acara ini diinisiasi untuk memberikan aspirasi kepada calon pemimpin di Jatim. Diharapkan, masukan yang diberikan oleh forum ini dapat dimuat di dalam visi dan misi pencalonannya. 

Saat ini pemerintah provinsi telah memiliki Perda nomor 2 tahun 2014 tentang Sisem penyelenggaraan perlindungan anak. "Kami meminta pemerintah kedepan bisa menurunkan Perda tersebut ke dalam Pergub agar ada petunjuk teknis sehingga pelaksanaan peraturan ini bisa lebih efektif," jelasnya. 

Mendapatkan masukan tersebut, Gus Ipul menerima dengan tangan terbuka. Menurutnya, pihaknya telah lama merencanakan regulasi tersebut kepada perusahaan. "Kami telah membagi penanganan perempuan dan anak berdasar tiga kelompok," ujar Gus Ipul ketika ditemui di sela acara. 

Ke depan, pihaknya akan membantu memberikan regulasi agar cuti hamil bisa lebih lama. "Solusi ini bukan hanya untuk produktivitas dan kesehatan sang ibu, namun juga demi masa depan anaknya," lanjut Gus Ipul. (hjr, Jal/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait