Jelang Pilkada, Pakde Karwo Minta Masyarakat Tak Mudah Terprovokasi

Jatim Newsroom– Gubernur Jawa Timur, Soekarwo,meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatifmenjelang Pemilihan Kepala Daerah 2018. Masyarakat perlu mencermati isu-isu yang belum terjamin kebenarannya.

“Pilkada itu hal yang biasa karena rutin dilakukan lima tahun sekali, jadi jangan mudah terprovokasi oleh isu sesat yang ada di media sosial,” kata Pakde Karwo saat menghadiri puncak perayaan natal yang diselenggarakan oleh Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI), Selasa, (30/1) malam.

Ia mengajak masyarakat untuk melaksanakan seluruh proses Pilkada dengan lancar dan tertib. Apabila menemukan kabar negatif tentang pihak tertentu, masyarakat diminta tidak langsung percaya. Untuk itu, peran tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat diharapkan agar suasana Jawa Timur yang rukun dan damai tetap terjaga.

“Tidak ada agama yang mendorong perpecahan, semuanya mendorong persatuan dan kesatuan. Ini harus kita jaga, karena perpecahan sangat harganya mahal dan stigmanya sulit dihapus,” ujarnya.

Menurut Pakde, salah satu bukti bahwa Jawa Timur merupakan provinsi yang aman dan nyaman adalah diperolehnya penghargaan kemudahan berbisnis. Berdasarkan survei Ease of Doing Business (EoDB) yang dilakukan Asia Competitiveness Institute (ACI) pada April hingga September 2017, dari 34 Provinsi di Indonesia, Jawa Timur berada di posisi pertama. (luk)