Debat Publik Pilgub Ketiga, Polrestabes Kerahkan Seribu Anggota

Jatim Newsroom - Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya akan menurunkan sekitar seribu personil atau sepertiga kekuatan, dalam pengamanan debat publik terakhir atau ketiga peserta Pemilihan Gubernur Jatim 2018. Debat publik yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim di Dyandra Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Sabtu (23/6).

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan menjelaskan, selain menurunkan sepertiga kekuatan yang dimiliki, pihaknya juga akan memperhitungkan apa saja yang dibutuhkan, untuk pengamanan nanti. "Untuk personel tetap ada 1.000 anggota seperti debat sebelumnya," katanya, Kamis (21/6).

Ia menjelaskan, pengerahan anggota tersebut memperhitungkan dari jumlah massa yang bakal hadir di lokasi acara. "Faktor keamanan saya pikir tidak ada masalah atau ancaman. Hanya saja kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta debat dan juga penyelenggara yakni KPU Jatim," tuturnya.

Beberapa poin yang menjadi pertimbangan polisi, tambah Kapolres adalah siapa saja yang diundang dan jumlah peserta yang diundang pada debat publik tersebut. Kemudian alokasi waktu pelaksanaan debat. "Dari itu semua, kita akan menganalisa, berapa kebutuhan personil dan penempatannya. Dan apa yang dibutuhkan lagi, misalkan alat alat bantu kendaraan lain," tambahnya. 

Kapolres mengakui, pengamanan akan dilakukan di lokasi debat sejak pagi ini sampai selesai acara. Tetapi juga akan ada jam jam prioritas, yakni dua jam sebelum berlangsungnya dimulai debat, dan satu jam seusai debat. Tidak dipungkiri, jika pihaknya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas, jika situasi disekitar lokasi debat sudah menunjukkan situasi kemacetan.

"Rencana pengamanan jalan dan rekayasa lalu lintas sudah kita siapkan. Termasuk tidak semua kendaraan bisa parkir di Dyandra. Sebagian besar kendaraan akan ditempatkan di sepanjang jalan Basuki Rahmat," tukasnya. (afr/p)