Kamis, 25 April 2024

Debat Pilgub, KPU Ingin Masyarakat Jatim Mengenal Sosok Cagub Dan Cawagub

Diunggah pada : 11 April 2018 8:15:44 38

Jatim Newsroom - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim menyatakan tahapan debat pilgub Jatim ini dilakukan supaya masyarakat mengenal sosok kedua pasangan calon (Paslon) calon Gubernur (Cagub) - Calon Wakil Gubernur Jatim (Cawagub) untuk dipilih pada 27 Juni.

"Kami ingin masyarakat mengetahui bagaimana sosok paslon Cagub - Cawagub Jatim. Kami ingin, masyarakat memilih mereka sesuai pertimbangan sendiri,” ujar Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito ditemui usai acara debat pilgub Jatim I di dyandra Surabaya, Selasa (10/4) malam.

Ia menjelaskan, dalam debat terbuka kali ini paslon sudah mengeluarkan program-program sesuai dengan ketentuan yang ada. Hal ini dilakukan supaya masyarakat mengetahui apa yang akan dilakukan selama lima tahun ke depan. “Ini juga untuk sosialisasi, dan masyarakat diharapkan debat ini, serta berita hoax bisa diantisipasi dengan debat ini” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, untuk debat pertama ini sudah berjalan dengan lancar, aman dan tertib. "Alhamdulillah sudah selesai, dan diharapkan kedepan debat yang kedua juga berjalan dengan lancar seperti yang pertama,"ujarnya.

Sementara itu Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro mengatakan, dalam sistem debat publik bagi paslon pemilihan umum (Pemilu), penyelenggaran Pemilu ingin paslon menguasai materi kerakyatan hingga sistem pengelolaan pemerintah. “Ada tiga materi pokok yang harus dikuasai masing-masing paslon, soal kesejateraan rakyat, ekonomi kerakyatan dan sistem pengelolaan pemerintah,” katanya.

Ia juga menambahkan, secara umum semua segmen debat pertama berjalan dengan baik. Begitu juga sesi pertanyaan dari penalis dari KPU juga terjawab semua oleh Cagub - Cawagub Jatim. Begitu juga statment closing penutup debat juga telah selesai.

Seperti diketahui, Pilkada Jatim untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.

Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (Pca/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait