Danrem 084/BJ : Sanksi Berat Untuk Prajurit yang Terlibat Kampanye

Jatim Newsroom – Netralitas bagi TNI Polri saat ini menjadi perhatian serius dari Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Bahkan perintah itu kini dipegang teguh oleh seluruh jajaran TNI, salah satunya di wilayah Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) di bawah komando Kolonel Inf Sudaryanto.

“Netralitas jelas harga mati dan kita hanya melakukan pengamanan pemilu agar berjalan aman dan lancar. Siapapun (yang terlbat kampanye, red) itu tentu ada sanksi, baik administrasi maupun hukuman disiplin. Itu cukup berat, karena menyangkut kenetralan TNI dan sesuai intruksi langsung dari Panglima TNI dalam penyelenggaraan Pemilu nanti,” kata Kolonel Inf Sudaryanto, Senin (24/9).

Ia juga mengaku siap membantu kepolisian dalam pengamanan Pemilu 2019. Dalam hal ini Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Bahkan, Kolonel Inf Sudaryanto siap menindak tegas anggota jajaran Korem yang tutur dalam kegiatan politik (Pemilu).

Mantan Komandan Rindam (Danrindam) III Siliwangi ini menegaskan, TNI tidak boleh campur tangan dalam hal politik. Sebab tugas TNI hanya mengamankan tahapan maupun proses berlangsungnya penyelenggaraan Pemilu. Sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik, lancar dan keamanan terjaga. “Tidak ada lagi TNI yang terlibat dalam hal kampanye atau mendukung salah satu parpol (partai politik) dan calon yang akan berarung dalam Pemilu 2019,” tegasnya. (afr/p)