Jatim Newsroom - Pekerja Migran Indonesia (PMI) terus berdatangan melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya. Namun sebelum mereka pulang ke daerah asalnya, harus menjalani serangkaian tes swab PCR dan karantina lebih dulu.

 

Dari hasil tes swab PCR hingga Hari Sabtu (11/9/2021) Pukul 23.00, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mencatat jumlah PMI yang terinfeksi Covid-19 bertambah 87 orang sehingga total sampai dengan saat ini berjumlah 2.188 orang.

 

Dinkes Jatim di Posko Satgas Penangan Pemulangan PMI Jawa Timur Asrama Haji Surabaya mencatat telah melakukan pemeriksaan Swab PCR sebanyak 34.840

orang PMI setelah bertambah 365 PMI baru yang datang Sabtu kemarin. Sementara jumlah PMI yang dinyatakan negatif hasil Swab PCR-nya total sebanyak 31.593 orang dan hasil PCR Inklusif sebanyak 7 orang.

 

Untuk jumlah PMI yang melakukan isolasi di RS Lapangan Indrapura Surabaya tercatat sebanyak 1.088 orang, di RSUD dr Soetomo sebanyak 12 orang, isolasi Zam-zam Asrama Haji 2 orang, isolasi di kabupaten/kota 17 orang serta isolasi mandiri 1.069 orang.  

 

Posko PMI juga terus mensterilisasi lokasi dan kamar-kamar karantina, teutama yang di Asrama Haji Surabaya. Petugas telah melakukan penyemprotan disinfektan tiap hari, dengan total penyemprotan sebanyak 132 kali. Selain itu petugas juga menyediakan berbagai bahan makanan dari berbagai pihak berupa beras sejumlah 3 ton, Mi Instan, tempat cuci tangan, snack, paket makanan ringan, dan air mineral.

 

Para PMI selama menjalani karantina juga disediakan berbagai fasilitas, salah saunya makanan sehari-hari. Untuk kesiapan makanan, dapur umum posko karantina Asrama Haji Surabaya tiap hari telah menyediakan 1.500 porsi makan pagi, 1.500 porsi makan siang, dan 1.500 makan malam. Sehingga jumlah konsumsi yang disiapkan sebanyak 4.500 porsi makan.(sti)