Jumat, 29 Maret 2024

Kebangkitan TI, Kominfo Launching Satu Juta Domain Gratis

Diunggah pada : 23 Mei 2016 10:36:34 6

Puncak Peringatan Hari Kebangkinan Nasional Ke-108 tahun 2016 yang dipusatkan di Kota Surabaya, rangkaian peringatan diwarnai dengan launching bantuan sejuta domain bagi UMKM dan lembaga pendidikan serta lembaga sosial. Kegiatan tersebut merupakan sebagai upaya kebangkitan teknologi dan informasi di era digital.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, dalam launching Program 1 Juta Domain Gratis UMKM di Jawa Timur di kantor Dinas Koperasi dan UMKM Jatim, Jumat (20/5) mengatakan, di era digital ini informasi telekomuikasi dan kemajuan teknologi berperan sebagai salah satu faktor penting dan strategis dalam menunjang dan meningatkan daya saing ekonomi suatu bangsa.

Untuk menjadi layanan telekomunikasi yang berkualitas bagi masyarakat, dibutuhkan sinergi pembangunan telekomunikasi antara pemerintah, penyelenggara telekomunikasi dan masyarakat. Salah satu peran pemerintah adalah memfasilitasi kebijakan bagi penyelenggara telekomunikasi dalam hal kemudahan perizinan, investasi, dan pengaturan, serta menghilangkan perijinan yang mengakibatkan ekonomi biaya tinggi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur, Eddy Santoso menambahkan, era digital saat ini, pertumbuhan UMKM sangat membantu dengan hadirnya layana internet, yang merupakan bagian dari layanan telekomunikasi seluler. Dengan diberikannya domain gratis bagi UMKM akan semakin mendorong kemajuan e-commerce, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, dengan hadirnya mobile phone yang dilengkapi dengan teknologi mobile internet 4G-LTE yang mendukung layanan broadband internet kecepatan tinggi, juga akan semakin mempermudah pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya.

Direktur e-business Kementerian Kominfo, Azhar Hasyim Azhar Hasyim menceritakan, selain domain gratis, nantinya juga akan di berikan pelatihan-pelatihan untuk melengkapinya. Rentang waktu dari domain gratis ini adalah 1 tahun, yang nantinya setelah itu di harapkan penerima program ini sudah bisa maju dan mandiri.

Program ini  di harapkan bisa menekan adanya investasi ilegal yang sangat marak terjadi, saat ini potensi pendapatan dari e-commerce Indonesia termasuk tinggi, yaitu 160 triliyun pertahun. Hingga saat ini terdapat tiga provinsi yang siap dengan layanan program ini yakni Jawa Timur, Yogjakarta dan Jawa BaratPada tiga provinsi itu, sebanyak 20.000 domain telah dialokasikan dan sampai saat ini 10.000 permintaan domain sudah masuk.

Rencananya, setiap provinsi sementara akan menerima 5000 domain untuk tahap awal dari 330.000 domain yang disiapkan untuk 20 provinsi. Setiap provinsi memiliki kesempatan mendapatkan alokasi lebih, jika pada provinsi lain serapannya lambat. “Kalau Jatim ingin dapat alokasi lebih banyak, kita tunggu aja bagaimana pembagian domain di provinsi lain,” katanya.

Hasyim menambahkan, hingga saat ini total anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah untuk program ini mencapai Rp 80 miliar untuk 330.000 domain. “Program  ini akan terus ditingkatkan menyesuaikan kesiapan pelaku pasar dan pemerintah daerah,” ujarnya.

Kepala Dinkop dan UMKM Jatim, I Made Sukartha mengatakan, program ini akan mempermudah masyarakat untuk memasarkan produknya. “Pelaku UMKM bisa mendaftarkan langsung ke kantor kami atau bisa melalui website kami," katanya.

Para pelaku UMKM bisa mendownload formulir pendaftaran melalui link berikut dan bisa mengirimkan kembali melalui email kami dan UMKM yang akan mendapatkan prioritas nantinya adalah UMKM yang memiliki produk unggulan. Selain domain, nantinya akan membentuk tim yang akan mendampingi proses penjualan produk UMKM secara online.   

Di Jatim saat ini memiliki 6,8 juta pelaku UMKM by name by addres. Sebagian besar mereka memiliki produksi unggulan yang siap dipasarkan secara online. “Kalau misalkan program ini pengalokasiannya siapa cepat dia dapat, pastinya satu juta domain akan habis hanya untuk pelaku UMKM di Jatim,” ujarnya. (jal)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait