Sabtu, 20 April 2024

Jatim Kembangkan Diorama Arsip

Diunggah pada : 23 Juni 2016 10:06:11 29

Provinsi Jawa Timur berencana mengembangkan diorama arsip yang mengisahkan perjuangan para pahlawan. Benda miniatur tiga dimensi tersebut diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk belajar dan mendalami pengorbanan pahlawan saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jatim, Akhmad Sukardi,menyatakan,Pemprov Jatim siap menyediakan fasilitas untuk produksi dan pengembangan diorama. Untuk menarik minat generasi muda, penting menyediakan arsip dalam bentuk yang lebih kreatif.

“Ini bentuk dukungan dan kepedulian Pemprov untuk mengenalkan generasi muda pada sejarahpanjang bangsa Indonesia,” tutur Sekda saat menghadiri Peringatan Hari Kearsipan ke-45 di Badan Perpustakaan dan Kearsipan (Bapersip) Jawa Timur, Jumat.

Arsip, jelas Sukardi, merupakan jati diri manusia, bangsa dan negara yang mutlak dikelola oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), BUMD dan masyarakat umum. Sebuah negara yang kuat dan sejahtera pasti didukung oleh penataan dan penyusunan arsip yang baik.

“Tidak berlebihan jika arsip dianggap sebagai jati diri manusia, bangsa dan negara karena memori sejarah perjalanan Indonesia sejak prakemerdekaan hingga saat ini akan terekam lengkap. Termasuk detail peristiwa yang mengikutinya,” katanya.

Menurutnya, arsip sangat dekat dengan pemahaman sejarah menjaga memori bangsa yang pada akhirnya menjadi simpul pemersatu bangsa dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Begitu mengikatnya arsip dalam sanubari kehidupan bangsa, sangat tidak wajar apabila masih ada orang yang enggan merapikan arsip.

“Saya minta teman-teman terutama yang berada di pemerintahan agar arsip ditata yang rapi sesuai dengan kategori kegiatan dan waktu terjadinya,” ujarnya.

Melalui arsip, lanjut Sekda, generasi penerus akan membaca dan belajar banyak hal. Maka hakikatnya para penyusun arsip memiliki peranan penting dalam kemajuan bangsa. Meskipun pada kenyataannya belum banyak orang yang memahami dan mengapresiasi.

“Ini pekerjaan ikhlas dan amalnya tidak pernah kelihatan. Saya sangat menghargai pekerjaan arsiparis,” tuturnya.

Ia menambahkan,produk hukum terkait dengan kearsipan yang paling dekat dengan pemerintahan yaitu UU Nomor 3 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Pada UU tersebut pasal 12 ayat 2 butir R menyebutkan bahwa kearsipan merupakan urusan pemerintah wajib tidak berkaitan dengan pelayanan dasar. Hal ini menunjukkan arsip mendapatkan perhatian utama pemerintah.

 

Gudang Pahlawan

Direktur Layanan dan Pemanfaatan Arsip Nasional RI (ANRI), Agus Santoso,berharap Jawa Timur memiliki diorama yang menceritakan kisah-kisah heroik para pahlawan nasional. Sebagai provinsi yang sarat dengan sejarah perjuangan bangsa sekaligus gudang Pahlawan Nasional.

“Mungkin tentang kisah heroik perjuangan di Jawa Timur mulai sejak zaman dahulu sampai sekarang, seperti tokoh Bung Tomo. Nantinya diorama tersebut akan menjadi ikon Jawa Timur,” ungkapnya.

Menurut Agus, antusiasme pelajar maupun masyarakat untuk melihat kumpulan arsip-arsip dalam bentuk diorama saat ini semakin tinggi, terlebih dibuat dengan kreativitas dan inovasi. Harapannya, tidak hanya foto-foto yang ditampilkan namun juga paduan teknologi yang bermain sehingga bisa menggugah masa perjuangan.

“Jatim, kami sangat mengapresiasi apabila tahun ini telah terbangun diorama walaupun masih dalam bentuk yang masih sederhana, tapi bagi ANRI sebagai lembaga pembina akan mengawal dan membantu sepenuhnya dan membina dengan baik,” tutur Agus.

Ia menjelaskan saat ini ANRI memang sedang gencar melakukan sosialisasi dan ajakan untuk menyusun arsip. Termasuk program arsip presidensial yang mengusung konsep kompilasi arsip-arsip presiden sejak zaman Bung Karno hingga Presiden Jokowi. “Kita mencoba membuat sebuah diorama tapi khusus untuk presiden,” jelas Agus.

Pihaknya juga sedang fokus mendirikan pendidikan Sekolah Tinggi Kearsipan, tempat mengasah kreativitas bagi orang-orang yang ingin berkarya di bidang kearsipan. Dia meminta dukungan seluruh komponen masyarakat terutama Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebab kampanye pentingnya penyusunan arsip tidak bisa hanya dilakukan ANRI.

 

Nilai Informasi

Kepala Bapersip Jatim, Sudjono,mengatakan,arsip memiliki nilai informasi yang sangat tinggi sebagai memori masa lalu sekaligus bukti historis yang mampu memberi inspirasi dan sumber pengetahuan. Selama ini, pihaknya telah melakukan pembinaan kearsipan pada beberapa lembaga. Diantaranya sekretaris desa se-Provinsi Jawa Timur, pembinaan 16 arsip pondok pesantren, masyarakat umum  dan dengan membentuk forum mahasiswa sadar arsip di sebanyak 21 PTN/PTS.

Selain itu memberikan layanan wisata arsip kepada sebanyak 50 sekolah serta melakukan promosi di 14 PTN dan PTS seluruh Jawa Timur. BahkanBapersip juga  telah bekerja sama dengan tiga kampus di Surabaya, yakni Unair, Uinsa dan Unesa untuk mengembangkan tata kelola kearsipan.

Saat ini tata kelola kearsipan Jawa Timur mendapatkan nilai A dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Salah satu faktor penting yang menjadi penilaian adalah adanya Pergub dan Perda. Artinya, perhatian Pemprov Jatim terkait Arsip cukup besar. Untuk mendorong implementasi sejumlah regulasi tersebut perlu pemahaman bersama agar dapat berjalan merata di setiap SKPD.(luk)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait