Sabtu, 20 April 2024

KPU Kota Surabaya Resmi Tetapkan Risma-Whisnu Pemenang Pilkada Surabaya

Diunggah pada : 22 Desember 2015 14:40:12 48

Jatim Newsroom-  Komisi Pemelihan Umum (KPU) Kota Surabaya secara resmi menetapkan pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota Surabaya Tri Rismaharini - Whisnu Sakti Buana sebagai pemenang Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya tahun 2015 di Hotel Singgasana Surabaya, Selasa (22/12).

KPU Kota Surabaya menetapkan pasangan Risma-Whisnu sebagai pemenang setelah tidak adanya gugatan oleh pasangan Rasiyo-Lucy selama jeda empat hari pasca perhitungan. Risma-Whisnu memperoleh suara sebesar 86,3% menggungguli rivalnya pasangan Rasiyo-Lucy yang hanya memperoleh 13,7%.

Penetapan pasangan calon tersebut hanya dihadiri oleh satu kandidat paslon saja yakni Cawawali Kota Surabaya Whisnu Shakti Buana dan tidak dihadiri Tri Rismaharini yang dikabarkan sedang berada di luar kota. Sementara itu pasangan Rasiyo-Lucy nampak tidak hadir, termasuk Tim pemenangan dan LO.

Dalam penetapan kali ini, secara simbolis Whisnu Shakti Buana menandatangani berita acara penetapan pemenang Pemilukada Surabaya sekaligus menetapkan pasangan Risma - Whisnu sebagai Walikota dan Wakil Walikota terpilih Surabaya 2015-2020.

Dalam kesempatan tersebut Ketua KPU Kota Surabaya, Robiyan Arifin juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan perhelatan Pilkada Surabaya. Sedangkan pasangan pemenang, Whisnu dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya baik atas nama partai pengusung (PDIP) maupun sebagai pasangan calon mengucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada masyarakat Surabaya yang telah mengikuti tahapan Pilkada dengan damai

Tak lupa Whisnu juga mengucapkan terima kasih kepada pasangan Rasiyo- Lucy atas keikutsertaan pada Pilkada Surabaya 2015. "Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Surabaya serta semua pihak yang telah mensukseskan Pilkada Surabaya 2015. Saat ini sudah tidak ada lagi persaingan. Saat nya membangun kota Surabaya. Sudah tidak ada lagi nomor satu dan dua. Yang ada digabung menjadi nomor tiga," ujar Whisnu. (mad)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait