Sabtu, 20 April 2024

KPU: Anggaran Pilgub Jatim Capai Rp 1,4 Triliun

Diunggah pada : 22 Februari 2016 21:29:08 22

Jatim Newsroom- Dana anggaran Pilgub Jatim 2018 diprediksi mencapai Rp 1,4 triliun jika seluruh kebutuhan 38 kabupaten/kota ditanggung seluruhnya oleh Pemprov Jatim. Namun, jika bisa sharring dengan 18 kabupaten/kota yang berbarengan menyelenggarakan Pilkada serentak pada 2018, biaya Pilgub bisa diminimalisasi di bawah Rp 1 triliun.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito usai menghadiri rapat dengar pendapat (hearing) dengan Komisi bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Jatim dan Biro Pemerintahan Pemprov Jatim di ruang Komisi A DPRD Jatim, Senin (22/2) sore.

"Kalau seluruh biaya Kabupaten/Kota ditanggung Provinsi, biaya Pilgub Jatim 2018 diprediksi sekitar Rp 1,4 triliun. Tapi jika bisa sharring dengan 18 kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada serentak bisa dibawah Rp 1 triliun," ujar Eko.

Eko menjelaskan bahwa asumsi pembiayaan yang bisa disharing dengan kabupaten/kota hingga saat ini belum ada kesepakatan dan standarisasi. Namun biasanya sharring dana itu menyangkut honor panitia penyelenggara. "Jumlah pasangan calon yang maju juga mempengaruhi pembiyaan sebab APK (Alat Peraga Kampanye, red) akan ditanggung KPU," jelasnya

Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim, Miftakhul Ulum mengatakan, hearing dengan KPU Jatim ini dilaksanakan untuk persiapan Pilgub Jatim khususnya menyangkut dana pembiayaan. "Kalau murni dibiayai APBD Jatim, dana Pilgub Jatim bisa mencapai kisaran Rp 1,2 - 1,4 triliun," ujar Ulum.

Namun, Permendagri telah membolehkan sharring anggaran dengan kabupaten/kota yang bersamaan melaksanaan Pilkada serentak. Di Jatim pada 2018 ada 18 kabupaten/kota yang melaksaanakan Pilkada serentak.  "KPU Jatim kami minta mencari format pembiayaan sharring dengan kabupaten/kota agar pembiayaan Pilgub tak terlalu membebani APBD Jatim," ungkapnya.

Dalam waktu dekat, kata Miftkhul Ulum, pihaknya juga akan konsultasi dengan KPU RI dan studi banding ke provinsi di Indonesia yang sudah melaksanakan Pilkada serentak. "Pilkada serentak itu harus diupayakan efisien bukan hanya waktu tapi juga pembiyaan," harapnya.

Dana cadangan Pilgub Jatim yang sudah dianggarkan APBD Jatim baru terkumpul Rp 400 miliar. Artinya, kekurangannya akan dialokasikan pada APBD 2017 dan APBD 2018. "Kalau biaya Pilgub mencapai Rp 1,4 triliun berarti kekurangan Rp 1 triliun akan dialokasikan melalui APBD 2017 dan 2018," ujarnya. (pca)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait